Taman Purbakala Cipari berada pada di Desa Cipari, kecamatan Cigugur, kabupaten Kuningan, dan secara astronomis terletak di daerah cekungan (lembah) pada di atas ketinggian 700 m dpl dan pada koordinat 108º 28’ 156” BT, 06º 57’ 723” LS, sekitar 3 km ke arah barat dari pusat kota Kuningan. Untuk menuju ke lokasi situs tidaklah sulit karena merupakan jalan beraspal yang dapat dilalui kendaraan roda empat maupun roda dua, sekitar 30 menit dari pusat Kota Kuningan.
Lingkungan Situs Cipari sangat mendukung sebagai objek wisata, baik
bagi wisatawan lokal maupun mancanegara mengingat udara yang sejuk dan
nyaman dengan pemandangan yang indah didukung oleh lahan situs yang
cukup luas.
Situs seluas 700 m² ini merupakan bagian dari areal Taman Purbakala
Cipari yang memiliki luas 2500 m, sisanya merupakan lahan parkir dan
rumah jaga. Situs Cipari dikenal dengan nama Taman Purbakala, karena
merupakan bentuk pengembangan dan pemanfaatan situs purbakala yang
berfungsi sebagai obyek wisata budaya sekaligus media pembinaan dan
pengolahan jatidiri bangsa dan dapat menambah pendapatan asli daerah
(PAD).
Situs Cipari tinggalannya berdasarkan tipologi dan stratigrafi
diperkirakan pernah mengalami 2 kali masa pemukiman yaitu pemukiman
manusia pada akhir masa neolitik dan awal pengenalan bahan perunggu
(masa perundagian) berkisar pada tahun 1000 SM s.d. 500 SM.
Situs ini pertama kali ditemukan pada 1971/1972 oleh penduduk,
selanjutnya dibantu petugas Pemerintah Daerah setempat mereka
menggalinya dan menemukan peti kubur berukuran sangat besar dengan
posisi membujur baratdaya-timurlaut. Di dalam dan di sekitar peti
kuburbatu pada kedalaman sekitar 15 cm terdapat fragmen periuk, kendi,
piring, gelang batu, kapak perunggu, manik-manik dan tulang hewan.
Penelitian arkeologi selanjutnya pada tahun 1974/1976, menemukan
peti kubur kedua lengkap dengan penutupnya berukuran yaitu 16 x 56 x 59
cm. Di dalam peti kubur tidak ditemukan sisa jasad manusia tetapi bekal
kubur yaitu fragmen tembikar. (pernik, pedupaan, cawan), gelang batu,
beliung persegi, kapak perunggu, dan manik-manik.
Situs Cipari diduga kuat Peti Kubur Bilik Batu berasal dari masa
Perundagian (paleometalik atau Perunggu Besi) yaitu masih nampak
melanjutkan tradisi megalitik terbukti ditemukannya 2 buah peti kubur
batu yang dipergunakan sebagai tempat (wadah) kubur.
Jika memasuki area Taman Purbakala pengunjung dibuat takjub oleh
tinggalan-tinggalan budaya yang nampak dari pintu gerbang (arah kiri ke
kanan) akan dijumpai menhir dengan tatanan batu, kemudian gelang batu
dan kapak batu 1, peti kubur 1, peti kubur 2, menhir dengan tatanan
lempengan batu sekeliling dibagian bawah, dan kapak batu. Kondisi objek
masih tetap sama dan sesuai dengan kondisi pertama kali ditemukan.
Lantai jalan setapak di Taman Purbakala Cipari merupakan susunan
lempeng batu bentukan baru yang diupayakan agar serasi dengan tinggalan
megalitik yang dominan terbuat dari batu.
Lokasi: Desa Cipari, Kecamatan Cigugur
Koordinat : 06º 57’ 723” S, 108º 28’ 156” E
Telepon:
Email:
Internet:
Arah: Sekitar 3 km ke arah barat dari pusat kota Kuningan dan sekitar 30 menit dari pusat Kota Kuningan.
Fasilitas:
Jam Buka:
Tutup:
Tiket:
Informasi Lebih Lanjut:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar